CILACAP – Bupati Tatto Suwarto Pamuji meluncurkan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL) dari BKKBN di Desa Bunton Kecamatan Adipala, Jumat (4/2/2022). Kegiatan ini dirangkai dengan vaksinasi Covid-19, dan penanaman pohon di kawasan wisata Warung Pinggir Kali (WPK) Dusun Sawangan, Desa Bunton.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dian Setyabudi, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Cilacap, Budi Santosa, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati, Camat Adipala Teguh Prastowo, serta sejumlah pejabat, Forkopimcam, stakeholder, dan unsur pemerintah desa serta tokoh masyarakat.
ELSIMILmerupakan aplikasi screening pendampingan dan pencegahan stunting bagi calon pengantin yang diterapkan secara nasional. Aplikasi ini berfungsi sebagai alat screening untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin, menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping, media edukasi kesiapan menikah dan hamil, terutama terkait faktor risiko stunting.
Aplikasi ELSIMIL dirancang khusus menyasar calon pengantin, ibu hamil dan yang sudah melahirkan, yakni sebagai alat pemantau kesehatan dan edukasi seputar kesiapan nikah dan program hamil. Melalui ELSIMIL, tiga bulan sebelum akad nikah, calon pengantin harus melakukan pemeriksaan. Data itu selanjutnya dimasukkan dalam aplikasi tersebut.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Bupati mengapresiasi peluncuran aplikasi ini. Dan tidak kalah penting, edukasi kesiapan menikah sangat diperlukan untuk membekali pengetahuan para calon pengantin. “Di Cilacap angka perceraian sangat tinggi. Saya sangat prihatin. Maka saya pesan kepada anak anak muda. Persiapkan dengan baik, ekonomi, kesehatan, dan mental”, kata Bupati.
Acara ini juga dirangkai dengan Lomba Makanan Kudapan yang diikuti kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) se Kecamatan Adipala. Kepala Desa Bunton, Sudin, pada kesempatan ini memperkenalkan kawasan Warung Pinggr Kali (WPK) yang menjadi rintisan wisata desa setempat. Pihaknya berharap, langkah ini dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Kedepan, dari warga kami khususnya petani mohon dibantu terkait surat permohonan kepada PT Indonesia Power untuk pembuatan tanggul, ” jelasnya.