CILACAP – Warga Binaan Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan yang tergabung dalam Majelis Taklim An Nur rutin mengikuti kegiatan pembinaan kepribadian, Senin (18/11/2024).
Bertempat di Masjid An-Nur, Warga Binaan mengikuti kegiatan pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk menjadikan pribadi yang lebih baik, lebih taat kepada nilai-nilai agama, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
Kegiatan kajian kali ini dipandu oleh M. Haidar Halim selaku staf pembinaan dengan mengundang Penceramah Ustadz Afifuddin Widodo Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatah Jayanihim Cilacap.
Ustadz Afifudin dalam ceramahnya menyampaikan materi terkait keumatan sholat berjamaah. Dirinya berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir agar dapat istiqomah dalam menjalankan ibadah.
Selanjutnya, bagi Warga Binaan yang masih belum dapat membaca dan belum lancar melafalkan Kitab Suci Al Quran. Satu persatu dari mereka belajar mengaji bersama Ustadz Afifudin mulai dari buku Iqra hingga Al Quran.
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menyatakan bahwa langkah ini merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan yang sedang menjalani masa pidananya.
"Saya berharap melalui Majelis Taklim di Lapas Besi, mampu menjadi wadah dalam kegiatan positif bagi Warga Binaan muslim dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, " ungkap Teguh.
(N.son/Reza)
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|