Lapas Khusus High Risk Karanganyar gencarkan Patroli Digital

CILACAP, INFO_PAS - Petugas Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan melakukan patroli digital sebagai langkah proaktif untuk mencegah penyebaran berita hoaks yang dapat merusak reputasi lembaga. Patroli ini dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pengguna media sosial untuk memonitor dan mengoreksi informasi yang tidak akurat. Selasa (15/10/2024)

Maraknya penyebaran hoaks di era digital saat ini menjadi ancaman serius bagi berbagai institusi, termasuk Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Hoaks dapat memicu kesalahpahaman, perpecahan, bahkan tindakan anarkis. Oleh karena itu, patroli digital menjadi langkah penting untuk menjaga kondusivitas lingkungan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Lewat Program Aku Sedulurmu, Kapolda Jateng Serahkan Tali Asih Pada 427 Anak Yatim dan Yatim Piatu Akibat Covid 19

Dalam upaya mitigasi risiko gangguan keamanan dan ketertiban serta respon cepat terhadap pemberitaan negatif, patroli digital dilakukan di seluruh ruang lingkup dunia maya, mulai dari media sosial yang populer hingga forum-forum diskusi online. Lapas Karanganyar, yang kini sudah masuk di Google Earth, melakukan patroli ini secara rutin dan berkelanjutan untuk memastikan informasi yang beredar tentang Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan selalu akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dengan adanya patroli digital, diharapkan dapat meminimalisir penyebaran hoaks tentang Lapas Karanganyar. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai upaya edukasi kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi informasi di dunia digital.

Baca juga: Capaja TNI AU Menuju Istana Negara, Gubernur AAU : Jadilah Kebanggaan Bangsa

Ka.KPLP Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Joko Oktavianto, menyatakan bahwa langkah ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemasyarakatan. "Kami ingin memastikan bahwa informasi yang beredar kepada publik adalah informasi yang benar dan tidak menyesatkan, " ungkapnya.