Lapas Cilacap Wujudkan WBP Taat Beragama, Berakhlak dan Berbudi Pekerti

CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap beri Pembinaan kerohanian praktik membaca Al-Qur’an bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Kegiatan itu diharapkan dapat membantu WBP untuk lebih mengenal dirinya dan memupuk kesadaran akan pentingnya menjadi manusia yang taat beragama.

Baca juga: Kalapas Cilacap: Selalu Jalankan Tugas Sesuai SOP

Selain membaca Alquran, WBP juga dibekali dengan penguatan mental spiritual keagamaan berupa tausiah rutin, sholat berjamaah dan lain sebagainya. 

Baca juga: Ikuti Webinar, Bapas Nusakambangan Optimalkan Standar Pelayanan Publik

Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadik dan Giatja)  selaku penanggung jawab bimbingan Kepribadian, Wahyuddin Rani, kerap mendampingi pembinaan kerohanian gama yang dilaksanakan di Masjid At-Taubah Lapas Cilacap, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Lapas Cilacap dalam membina kepribadian WBP.

“Ini merupakan komitmen kami untuk terus mendorong WBP agar menjadi manusia yang lebih baik, terutama melalui hal-hal yang berkaitan dengan keyakinannya beragama. Kami akan terus mengisi mereka dengan ilmu pengetahuan tentang agama, ibadah, dan akhlak Budi pekerti, " ucap Wahyuddin.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi, mengharapkan dengan adanya kegiatan kerohanian, WBP dapat mengikuti dengan baik dan menanamkan nilai-nilai agama dalam diri mereka.

 “Semoga kegiatan pembinaan yang diberikan dapat mempertahankan iman. Tanamkan kebiasaan beribadah agar beribadah menjadi kebiasaan. Semoga nilai-nilai agama yang didapatkan selama ini diteruskan pula setelah kalian kembali ke lingkungan masyarakat, ” harapnya. * (MJ).

Baca juga: Sosok Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong Di Mata Aktivis